Penegasan Bank Indonesia (BI) yang menyebutkan bahwa Bitcoin dan virtual money bukan alat pembayaran yang sah dalam transaksi, ternyata tidak menghalangi penggiat uang virtual ini untuk terus melakukan transaksi.

Bahkan, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan berencana menghadirkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) khusus Bitcoin. Alasannya, penggunaan Bitcoin kini mulai marak dan sudah menjadi tren.

"Kami akan adakan ATM seperti di Singapura," ujarnya saat acara 'Bitcoin Marketplace' di Restoran Seremanis, Jakarta, Sabtu (15/2).

Dia menyebut akan ada dua lokasi penempatan mesin ATM Bitcoin yakni di Jakarta dan Bali. Nantinya fungsi ATM ini mirip dengan ATM yang selama ini digunakan bank konvensional.

Bukan hanya akan membangun ATM, pihaknya juga akan menggunakan voucher deposit yang nantinya dapat dibeli di toko ritel maupun online.

"Proses depositnya hanya bisa menggunakan via BCA maka nanti voucher akan terintegrasi dengan jaringan Bitcoin dan berjalan otomatis," jelas dia.

Oscar menjamin keamanan pengguna Bitcoin. Dengan kata lain, akan bebas dari hacker. "Dengan namanya pasar kita alias Bitcoin marketplace dipastikan pengguna dilindungi dengan token Google Authenticator dan juga firewall dan cloud delivery network," ungkapnya.


Share/Bookmark